Jumat, 02 Oktober 2020

Doa Perlindungan dari Orang Fasik

Doa Perlindungan dari Orang Fasik رَبِّ إِنِّى لَآ أَمْلِكُ إِلَّا نَفْسِى وَأَخِى ۖ فَٱفْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْفَٰسِقِينَ Rabbi innii laa amliku ilaa nafsii wa-akhii faafruq bainanaa wabainal qaumil faasiqiina Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu QS. Al- Maidah 25 Penjelasan: Di waktu itulah Musa mengadukan halnya kepada Tuhannya, bagaimana kerusakan budi, kepengecutan dan bobrok iman kaumnya. Musa yang gagah perkasa di waktu itu telah menyatakan diri kepada Tuhan, bahwa segala perintah Tuhan akan beliau junjung tinggi, berdua dengan saudaranya Harun. Kalau perintah Tuhan datang, maka dengan berdua sajapun beliau sanggup memasuki negeri itu. Niscaya orang-orang yang berani dan telah beroleh nikmat iman sebagai Yusyak bin Nun dan Kaleb bin Yafuna akan menuruti jejak beliau. Beliau menjamin di hadapan Allah SWT, bahwa saudaranya Harun pun akan bersedia menuruti dia, itulah yang beliau yakini kesediaannya. Di sini Musa telah menunjukkan kepribadian seorang Rasul tanggung jawab yang besar. Mana yang bersedia mati untuk Tuhan, ikutilah aku Dan yang ragu, yang fasik, boleh tinggal. Bahkan boleh pulang menjadi budak kembali di Mesir.